Di liburan musim panas, Ron menulis surat untuk Harry beberapa kali,
tapi tidak pernah dibalas (karena Hedwig, burung hantu Harry, dikurung
oleh keluarga Dursley). Ron cemas dan meyakinkan Fred dan George untuk
menerbangkan Ford Anglia
milik ayah mereka yang telah dimodifikasi untuk menyelamatkan Harry.
Mereka berhasil namun sesampainya di The Burrow, Ron, Fred dan George
diomeli panjang lebar oleh ibu mereka, dan dimarahi setengah hati oleh
ayah mereka (yang sebenarnya terkesan).
Setelah Dobby si Peri-Rumah menghalangi Ron dan Harry memasuki Peron 9
¾, Ron mendapat ide untuk menerbangkan Ford Anglia ke Hogwarts. Mereka
nyaris berhasil (biarpun dilanda kebosanan setelah beberapa jam
perjalanan), ketika di halaman Hogwarts tiba-tiba mobil itu kehilangan
tenaga dan menabrak Dedalu Perkasa. Tongkat Ron patah. Ia mencoba membebatnya dengan Spellotape,
tapi tongkat yang dulunya milik Charlie itu sudah tidak bisa berfngsi
sebagaimana mestinya.
Sesampainya di Hogwarts mereka ‘disambut’ oleh
Snape yang girang karena memiliki kesempatan untuk mengeluarkan mereka
dari Hogwarts, namun segera diselamatkan oleh Dumbledore. Keesokan
harinya Ron menerima Howler dari ibunya.
Ron, Harry, dan Hermione mencurigai Draco Malfoy-lah pewaris Slytherin yang membuka Kamar Rahasia. Untuk menyelidiki hal ini, Ron dan Harry meminum Ramuan Polijus dan menyamar sebagai Vincent Crabbe dan Gregory Goyle.
Hasilnya, mereka mengetahui bahwa Malfoy bukanlah pewaris Slytherin dan
Hermione terpaksa menginap di rumah sakit selama beberapa waktu karena
rambut yang dikiranya milik Millicent Bulstrode ternyata adalah bulu kucing.
Ron bertengkar dengan Malfoy karena ia menyebut Hermione "Darah
Lumpur". Ron mencoba mengutuk Malfoy, namun mantranya berbalik mengenai
dirinya sendiri sehingga menyebabkan dia memuntahkan siput.
Ron-lah yang mengungkapkan petunjuk pertama tentang identitas Tom Riddle.
Setelah Harry menemukan buku harian Riddle, Ron ingat bahwa ia pernah
melihat nama "T.M. Riddle" dalam sebuah trofi "Untuk Pengabdian Terhadap
Sekolah".
Dalam perburuan untuk mencari pewaris Slytherin, Ron dipaksa untuk
menghadapi ketakutan terbesarnya, yaitu laba-laba. Hagrid meninggalkan
petunjuk pada Ron dan Harry untuk mengikuti laba-laba yang membawa
mereka ke sarang Aragog.
Meski Ron sangat ketakutan, namun mereka mendapat kepastian bahwa bukan
Hagrid-lah yang membuka Kamar Rahasia 50 tahun yang lalu.
Ketika Ron mengetahui bahwa adiknya Ginny telah dibawa ke Kamar
Rahasia dan kemungkinan akan dibunuh dan ditinggalkan di sana, ia dan
Harry berusaha menyelamatkannya.
Mereka menemukan pintu masuk ke Kamar
Rahasia dalam toilet yang dihantui oleh Myrtle Merana. Mereka memasuki Kamar Rahasia bersama Gilderoy Lockhart. Lockhart berusaha untuk memantrai mereka dengan Jampi Memori
dengan tongkat Ron, namun sekali lagi mantranya mengenai dirinya
sendiri sehingga ia hilang ingatan dan dirawat di St.Mungo. Ron terjebak
di satu sisi dan terpaksa menunggu Harry dan berusaha untuk
menyingkirkan batu-batu yang runtuh agar nantinya Harry bisa lewat
kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar